I’m Okay…

I’m Okay.

– The Biggest Lie.

Yak, kata kata diatas merupakan kebohongan yang terbesar. dan saya yakin, setiap manusia pernah mengalami hal tersebut. baik itu ditinggalkan oleh orang tersayang, dan tidak dianggap.

Saya pernah mengalami hal seperti itu. pasti kalian juga pernah, kan? ayolah, kalian pasti sudah sering mengalami hal seperti ini. disini saya akan membuat kalian menjadi karakter utamanya.

Memang, mengakui kesedihan dan kepedihan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. berusaha untuk tetap tegar, tapi hati sedang hancur, merupakan jalan untuk menghadapi problema seperti ini.

Terlalu banyak, hal seperti ini yang dirasakan. terlalu banyak, sampai mengingatnya pun susah. mungkin karena terlalu banyak merasakan hal seperti ini, dan merasa bahwa semuanya meninggalkan kita?

Ah, masa bodoh. yang harus kita lakukan adalah merubah itu semua, merubah itu semua agar tidak terjadi hal yang sama. jangan buat diri kita semakin terpuruk. yang ada bisa menjadi gila.

Hahahaha, rasa jadi malu kalau mengingat diri kita dimasa seperti ini. dan saya akhirnya menyadari. bahwa diri kita mengalami hal seperti ini, karena orang disekitar kita tidak mengerti apa yang kita rasakan dan orang disekitar kita tidak menyadari apa yang ia perbuat kepada kita.

Dan respon pertama saya? Bodoh. ya. itulah respon pertama saya. saya merespon bahwa diri saya terlalu bodoh untuk mengalami hal seperti ini.

Tertawa. hanya itu yang bisa menutupi segala kesedihan dan kepedihan.

Tersenyum merupakan topeng terbaik.